Sunday, April 7, 2013

Manusia dan Kebudayaan


Manusia sebagian mahluk individu sekaligus mahluk social yang tidak dapat untuk hidup sendiri tentunya akan saling bergerombol dengan dimasyarakat. Proses interaksi yang selalu dlakukan dalam kehidupannya dan melakukan sebuah kegiantan, akan menghasilkan sesuatu yang baru dan akan sering dilakukan. Dari proses interaksi inilah akan muncul cikal bakal dari sebuah kebudayaan. Secara umum kebudayaan mencakup adat atau kebiasaaan yang sering dilakukan oleh manusia itu sendiri.
Adapun kebudayaan secara pengertiannya yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Bisa di rasakan tetapi tidak bisa di lihat.hasil karya cipta karsa manusia yang berasal dari alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.

Kaitan Manusia Dengan Kebudayaan

Manusia seperti yang kita tahu, sangat erat kaitannya dengan arti kebudayaan. Kebudayaan itu ibaratnya seperti ciri khas dari manusia yang menggunakan kebudayaan tersebut. Banyak sekali kebudayaan di negara Indonesia tercinta kita ini, salah satunya adalah seperti kebudayaan yang ada dipulau Jawa seperti: Kuda Kepang dari Jawa Tengah, Reok Ponorogo dari Jawa Timur, Ondel-ondel betawi dari DKI Jakarta, Jaipong dari Jawa Barat, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Seiring berkembangnya jaman dan mobilitas manusia, banyak kebudayaan yang mulai terpengaruh dan berubah menjadi suatu kebuadayaan yang baru. Pergantian budaya ini sendiri dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun luar dari daerah dimana budaya itu berada. Bahkan jika kebebasan dari luar yang masuk kedalam kebudayaan sendiri akan mempengaruhi titik fatal dari kebudayaan yang ada, bahkan akan menghilangkan kebudayaan itu sendiri dari daerah asalnya. Salah satu contoh hampir punahnya 9 bahasa yang terdapat di Irian Jaya, hampir hilangnya angklung, reok ponorogo, batik jawa, kolontang minahasa, dan kesenian Dayak dari Indonesia karena diklaim sebagai kebudayaan milik Negara tetangga. Jika hal ini terus terjadi maka tidak menutup kemungkinan bahwa kebudayaan yang menjadi cirri dari sebuah daerah akan menghilang.
Hakikat manusia dalam melestarikan dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya kita karena kebudayaan tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu. Namun akhir-akhir ini, kita pasti sudah tahu kalau banyak dari kebudayaan di negara kita ini telah terpengaruh oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ya, itu benar. Ini merupakan efek dari arus globalisasi yang sangat kencang sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan dari luar yang bebas keluar masuk ke dalam negara kita ini sehingga kebudayaan kita agak sedikit ‘terpengaruh’ oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ini merupakan kelalaian masyarakat sekarang yang tidak mampu menjaga keaslian budaya itu merupakan warisan dari nenek moyang kita terdahulu. Tapi ini sudah terlambat untuk diatasi. Mengapa? Ibaratnya itu kita seperti berjalan melawan arus yang sangat kencang, seperti itulah yang masyarakat kita sedang alami. Mereka tidak mempersiapkan pertahanan untuk melawan arus kencang tersebut. Bahkan mereka mulai mengikuti arah arus tersebut. Hal ini sangat berbahaya karena jika ini dibiarkan terus maka kebudayaan asli kita akan perlahan-lahan hilang. Tidakkah kita berpikir, bagaimana dengan anak cucu kita kelak yang akan mewariskan kebudayaan kita, sedangkan kebudayaannya itu sudah ‘tercemar’ oleh kebudayaan asing atau luar? Apakah mereka akan bangga dengan kebudayaannya itu? Sungguh ironis memang.
 Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kaitan manusia dan kebudayaan sangatlah erat, sebab kebudayaan timbul karena hasil karya cipta dan karsa dari manusia itu sendiri. Dengan kebudayaan dapat mengatur kehidupan manusia untuk hidup bersosialisasi dengan manusia lain di sekitarnya. Dan kebudayaan dapat hilang karena masuknya budaya lain. Oleh sebab itu, banyak suku lain menolak kebudayaan dari luar di khawatirkan akan merusak kebudayaan yang mereka anut sejak jaman dahulu.

No comments:

Post a Comment