Manusia sebagian mahluk
individu sekaligus mahluk social yang tidak dapat untuk hidup sendiri tentunya
akan saling bergerombol dengan dimasyarakat. Proses interaksi yang selalu
dlakukan dalam kehidupannya dan melakukan sebuah kegiantan, akan menghasilkan
sesuatu yang baru dan akan sering dilakukan. Dari proses interaksi inilah akan
muncul cikal bakal dari sebuah kebudayaan. Secara umum kebudayaan mencakup adat
atau kebiasaaan yang sering dilakukan oleh manusia itu sendiri.
Adapun kebudayaan
secara pengertiannya yaitu sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan
dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,
sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Bisa di
rasakan tetapi tidak bisa di lihat.hasil karya cipta karsa manusia yang berasal
dari alam sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidup bersama.
Kaitan Manusia Dengan
Kebudayaan
Manusia seperti yang
kita tahu, sangat erat kaitannya dengan arti kebudayaan. Kebudayaan itu
ibaratnya seperti ciri khas dari manusia yang menggunakan kebudayaan tersebut.
Banyak sekali kebudayaan di negara Indonesia tercinta kita ini, salah satunya
adalah seperti kebudayaan yang ada dipulau Jawa seperti: Kuda Kepang dari Jawa
Tengah, Reok Ponorogo dari Jawa Timur, Ondel-ondel betawi dari DKI Jakarta,
Jaipong dari Jawa Barat, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Seiring berkembangnya
jaman dan mobilitas manusia, banyak kebudayaan yang mulai terpengaruh dan
berubah menjadi suatu kebuadayaan yang baru. Pergantian budaya ini sendiri
dipengaruhi oleh faktor dari dalam maupun luar dari daerah dimana budaya itu
berada. Bahkan jika kebebasan dari luar yang masuk kedalam kebudayaan sendiri
akan mempengaruhi titik fatal dari kebudayaan yang ada, bahkan akan
menghilangkan kebudayaan itu sendiri dari daerah asalnya. Salah satu contoh hampir
punahnya 9 bahasa yang terdapat di Irian Jaya, hampir hilangnya angklung, reok
ponorogo, batik jawa, kolontang minahasa, dan kesenian Dayak dari Indonesia karena
diklaim sebagai kebudayaan milik Negara tetangga. Jika hal ini terus terjadi
maka tidak menutup kemungkinan bahwa kebudayaan yang menjadi cirri dari sebuah
daerah akan menghilang.
Hakikat manusia dalam
melestarikan dan menjaga kebudayaan adalah suatu keharusan agar tidak
terpengaruh oleh kebudayaan lainnya. Kita harus menjaga keaslian budaya kita
karena kebudayaan tersebut merupakan warisan dari nenek moyang kita dahulu.
Namun akhir-akhir ini, kita pasti sudah tahu kalau banyak dari kebudayaan di
negara kita ini telah terpengaruh oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan
barat. Ya, itu benar. Ini merupakan efek dari arus globalisasi yang sangat
kencang sehingga banyak kebudayaan-kebudayaan dari luar yang bebas keluar masuk
ke dalam negara kita ini sehingga kebudayaan kita agak sedikit ‘terpengaruh’
oleh kebudayaan luar, khususnya kebudayaan barat. Ini merupakan kelalaian
masyarakat sekarang yang tidak mampu menjaga keaslian budaya itu merupakan
warisan dari nenek moyang kita terdahulu. Tapi ini sudah terlambat untuk
diatasi. Mengapa? Ibaratnya itu kita seperti berjalan melawan arus yang sangat
kencang, seperti itulah yang masyarakat kita sedang alami. Mereka tidak
mempersiapkan pertahanan untuk melawan arus kencang tersebut. Bahkan mereka
mulai mengikuti arah arus tersebut. Hal ini sangat berbahaya karena jika ini
dibiarkan terus maka kebudayaan asli kita akan perlahan-lahan hilang. Tidakkah
kita berpikir, bagaimana dengan anak cucu kita kelak yang akan mewariskan
kebudayaan kita, sedangkan kebudayaannya itu sudah ‘tercemar’ oleh kebudayaan
asing atau luar? Apakah mereka akan bangga dengan kebudayaannya itu? Sungguh
ironis memang.
Jadi dari uraian diatas dapat disimpulkan
bahwa kaitan manusia dan kebudayaan sangatlah erat, sebab kebudayaan timbul
karena hasil karya cipta dan karsa dari manusia itu sendiri. Dengan kebudayaan
dapat mengatur kehidupan manusia untuk hidup bersosialisasi dengan manusia lain
di sekitarnya. Dan kebudayaan dapat hilang karena masuknya budaya lain. Oleh
sebab itu, banyak suku lain menolak kebudayaan dari luar di khawatirkan akan
merusak kebudayaan yang mereka anut sejak jaman dahulu.
No comments:
Post a Comment